Tak Ada Alasan bagi Van Dijk Gabung Juventus

Bek dari klub  Liverpool, Virgil van Dijk, dalam beberapa hari belakangan ini kian santer diberitakan akan diboyong oleh klub Juventus dalam bursa transfer pada musim panas tahun 2020. Tak tanggung-tanggung, Juventus bahkan sudah siap mengucurkan dana mencapai 150 juta pounds untuk memperoleh jasa bek asal yang berasal dari Belanda tersebut.

Menanggapi yang beredar, Mantan Pemimpin Crystal Palace, Simon Jordan, menilai apabila Van Dijk tak akan meninggalkan Liverpool. Sebab menurut pandangannya, Van Dijk tidak mempunyai alasan apa pun untuk pergi dari Liverpool dan kemudian bergabung dengan Juventus.

Maklum saja, karena di Liverpool, Van Dijk telah memperoleh segalanya, dari mulai gaji yang pantas hingga tim yang sangat kompetitif dalam memperoleh gelar juara. Selain itu juga, Van Dijk juga menjadi salah satu sosok sentral yang selalu bisa diandalkan. Bahkan, diklub Liverpool sendiri pun dalam keadaan yang bagus, yang mana banyak sekali pihak yang ingin menjalin kesepakatan dengan mereka.

“Mereka sudah menandatangani kesepakatan komersil yang sekarang ini seperti yang tak pernah mereka lakukan selama kurun waktu yang lalu. Mereka mampu berpikir maju pada tahun 70-an dengan menjadi klub pertama yang mempunyai sponsor kemeja dan mereka sekarang menandatangani kesepakatan jersey terbesar dengan apa yang baru saja mereka laksanakan dengan Nike,”ucap Jordan, mengutip dari Express, pada selasa yang lalu.

“Mereka merupakan klub sepakbola tingkat A. Tak ada yang akan mengatakan tentang Lionel Messi ketika meninggalkan Barcelona. Dalam pengertian khusus ini, Virgil van Dijk merupakan pedoman mutlak Liverpool. Saya tak melihat apa yang akan menjadi daya tarik baginya apabila pergi ke klub Juventus,” lanjutnya.

“Ya, klub Juventus mempunyai status yang hebat dalam setiap pertandingan, namun mereka tak mempunyai status yang lebih besar dari Liverpool. Mereka bukan tim yang pada faktanya lebih baik dari Liverpool, dan juga mereka bukan klub yang lebih baik dari Liverpool, mereka bukan apa-apa bila dibandingkan dengan Liverpool miliki selain fakta bahwa dia belum pernah bermain di negara Italia,” tukasnya.