Telur Pantang Dimakan Saat Ada Luka? Fakta Atau Mitos?

Berita Iseng – Saat kita mengalami luka pada bagian tubuh bagian luar kita tentunya kita akan merasa khawatir terhadap luka tersebut. Luka yang tidak dirawat dengan baik dapat menimbulkan infeksi yang dapat memperparah luka. Lalu telur sejak dahulu dipercaya masyarakat Indonesia sebagai salah satu makanan pantang bagi para penderita luka bagian luar tubuh misalnya luka lecet, luka gores, hingga luka bakar.

Telur dipercaya dapat menimbulkan nanah pada luka sehingga dapat mempermudah terjadinya infeksi dan meninggalkan bekas luka saat luka tersebut telah sembuh.

Menurut yang dilansir di Alo Dokter menyatakan bahwa telur bukanlah merupakan salah satu pantangan yang harus dihindari pada saat mengalami luka baik luka dalam maupun luka luar. Di saat kita mengalami luka malah kita membutuhkan asupan protein yang banyak untuk membantu proses penyembuhan luka yang lebih cepat.

Yang paling penting untuk dilakukan adalah perawatan pada saat terjadinya luka. Saat luka terjadi maka harus segera dibersihkan dengan air bersih mengalir atau cairan NaCl dengan benar-benar bersih. Jika luka tidak bersih dapat menyebabkan infeksi karena masih tertinggal bakteri-bakteri jahat pada luka. Hal tersebut yang sebenarnya menyebabkan nanah pada luka.

Setelah itu, selama luka belum sembuh maka kita harus merawat luka dengan baik. Seperti selalu membersihkan luka jika diperlukan, mengganti perban, sampai dengan menghindari terjadi kontak luka dengan benda lain yang dapat memperlambat penyembuhan. Jika luka meninggalkan bekas dapat juga dihilangkan dengan gel petroleum yang dioleskan langsung pada bekas tersebut.