Dalam duel pada leg kedua babak 16 besar dalam Liga Champions 2019-2020 yang akan diselenggarakan pada hari Rabu dini hari WIB sudah selesai digelar. Ada dua tim yang telah memastikan diri untuk bisa lolos masuk ke perempatfinal yaitu Atalanta dan RB Leipzig. Keduanya akhirnya bisa mencetak sejarah dengan menjadi yang pertama kali maju kedalam perempatfinal Liga Champions.
Kedua tim kuda hitam itu memang cukup mengejutkan tim yang lebih diidolakan. Skuad Atalanta mampu menundukkan klub yang berasal dari Spanyol yaitu Valencia, sedangkan pasukan Leipzig menaklukkan finalis Liga Champions pada musim lalu yang berasal dari Inggris yakni Tottenham Hotspur.
Pertarungan yang sengit telah terjadi antara Valencia melawan Atalanta yang berlangsung distadion Estadio de Mestalla. Keduanya bermain dengan laga tensi tinggi sampai dengan terciptanya hujan gol. Ada tujuh gol pun hadir, yang menyebabkan kemenangan berhasil diraih oleh Atalanta dengan kedudukan 4-3.
Dan luar biasanya, keempat gol Atalanta tersebut diproduksi dari satu pemain yaitu Josip Ilicici. Empat gol yang berhasil disarangkan ke gawang Valencia akhirnya sukses menjadikan klub Atalanta lolos dengan mulus ke perempatfinal. Klub yang berasal dari Italia tersebut akhirnya pun memenangkan pertarungan sengit tersebut dengan agregat 8-4 atas kekalahan yang menimpa pasukan Valencia.
Laga yang lain yang tak kalah sengitnya ialah dengan mempertemukan RB Leipzig bertarung melawan Tottenham. Setelah mampuĀ memenangi leg pertama dengan perolehan skor 1-0 di markas Tottenham, Leipzig kemudian kembali tampil lebih gila di kandangnya sendiri. Mereka kemudian menumbangkan Tottenham dengan kedudukan 3-0.
Ketiga gol Leipzig digawangkan oleh Marcel Sabitzer yang menghasilkan dua gol serta satu tambahan dari Emil Forseberg. Kemenangan yang diraih tersebut mampu membuat Leipzig melaju untuk pertama kalinya berhasil lolos masuk ke perempatfinal dalam Liga Champions 2019-2020.
Kemenangan yang diperoleh kedua klub tersebut menjadi tiket dalam lajunya untuk berada pada babak perempatfinal di Liga Champions. Dengan begitu maka untuk duduk dikursi sang juara akan lebih dekat. Ini tentu saja sebuah hal yang tak disangka sangka.