Manchester United Incar Bek Sevilla Setelah Maguire Mengalami Performa Buruk

Manchester United dikabarkan sangat menyesalkan mengenai keputusan untuk tidak membeli bek baru pada bursa transfer musim panas 2020. Klub dengan julukan The Red Devisl ini akan berusaha menambal kembali lini belakang pada musim mendatang.

Manchester United hanya merekrut bek kiri saja dibursa transfer musim panas 2020 yaitu pesepakbola asal FC Porto, Alex Telles. Sisanya hanyalah tersisa gelandang dan penyerang seperti Donny van de Beek dan Facundo Pellistri serta Edinson Cavani.

Tidak adanya bek tengah yang baru, pertahan dari klub besutan Ole Gunnar Soskjaer ini menjadi tidak berdaya. Mereka telah mengalami dua kali kekalahan saat menjalankan aksi kandangnya diajang Premier League. Bahkan yang palin terparah adalah Manchester United harus menelan kekalahan yang memalukan karena ditaklukan oleh Tottenham Hotspur dengan skor akhir 1 – 6.

Pihak management Manchester United, dikabarkan hampir melakukan pengrekrutan pemain bek baru pada Januari 2020, saat bursa transfer pemain dibuka lagi. Laporan dari media ESPN mengungkapkan bahwa salah satu pemain yang menjadi target utama United dibursa transfer selanjutnya adalah bek asal Sevilla, Jules Kounde.

Pesepakbola muda asal Perancis ini masuk dalam daftar pemburuan Manchester United  untuk dijadikan pendamping dari Harry Maguire. Kounde sendiri telah tampil prima dan berhasil menjadi pemain bersinar di Sevilla pada musim lalu. Dirinya juga turut andil dalam membantu Sevilla menjadi juara ajang Liga Europa

Kounde yang saat ini masih berusia 21 tahun ini sempat menjadi pemain bidikan untuk Manchester City pada bursa transfer musim panas tahun lalu. Namun City akhirnya memutuskan untuk tidak merekrutnya dan memilih untuk mengrekrut pemain asal Benfica, Ruben Dias.

Dengan kehadiran dari Kounde nantinya diharapkan bisa memberikan yang terbaik dan mampu melewati kemampuan yang dimiliki Maguire. Hal tersebut diharapkan untuk bisa memperbaik performa United yang menurun drastis diawal musim 2020 – 2021.

Dengan keadaan ini juga membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer menjadi terancam. Beberapa pemain United juga telah mengungkapkan bahwa mereka percaya akan ada pergantian manager dalam waktu dekat ini.

Pesepakbola United Dengan Top Skor Sepanjang Masa

Manchester United adalah salah satu klub yang sangat sukses dalam ajang sepakbola Inggris. Klub dengan pemilik nama lain The Red Devils ini sudah pernah menjuarai ajang Liga Inggris sebanyak 20 kali dimana torehan tersebut adalah rekor terbanyak disepanjang masa  ajang sepakbola Inggris diadakan.

Tidak hanya menjadi juara ajang, Manchester United juga dikenal sangat rajin mendatangkan pemain hebat dan berkualitas diajang Liga Inggris. Dimulai dari David Bekcham, George Best, Cristiano Ronaldo dan Roy Keane. Salah satu pemain selanjutnya yang akan dikenang oleh United adalah Wayne Rooney karena dirinya adalah pemegang rekor pemain tesubur disepanjang masa perjalanan Manchester United.

Rooney berhasil menorehkan 253 gol untuk United diberbagai ajang kompetisi yang sudah diikuti. Torehan gol tersebut dihasilkan oleh Rooney dalam 559 laga yang telah dijalani oleh United. Dirinya sudah mengabdi dari 2004 – 2017 di Old Trafford.

Saat ini Rooney masih aktif bermain di United. Setelah sebelumnya pernah bermain disalah satu Liga Amerika bersama Los Angeles Galaxy. Saat ini dirinya sedang memperkuat tim Derby Country. Torehan gol yang dimilikinya mengungguli torehan dari legenda United, Sir Bobby Charlton yaitu 249 gol. Rekor yang dimiliki sang pemain tersebut juga bisa dibilang akan sulit dipecahkan oleh pemain lainnya.

Dari semua pemain besar di United, semuanya tidak bermain lagi. Pemain United saat ini yang masih aktif belum ada yang menghasilkan torehan gol diatas 100 gol. Sampai sejauh ini, Anthony Martial tercatat sebagai salah satu pemain tersubur, tetapi torehan gol pemain asal Perancis ini hanya menorehkan 71 gol.

Setelah Martial, penyerang United, Marcus Rashford sudah berhasil menorehkan 67 gol. Setelah itu disusul oleh Juan Mata dengan torehan 48 gol, tetapi Mata sudah mendekati masa akhir karirnya dan akan segera menggantungkan sepatunya.

Berikut pemain-pemain top skor Manchester United disepanjang masa setelah Wayne Rooney dan Bobby Charlton yaitu

  • Denis Law (237 Gol)
  • Jack Rowley (211 Gol)
  • Dennis Viollet dan George Best (179 Gol)
  • Joe Spence dan Ryan Giggs (168 Gol)
  • Mark Hughes (163 Gol)
  • Paul Scholes (155 Gol)

Bruno Fernandes Berjanji Kepada Fans Untuk Memenangankan Banyak Gelar

Manchester United harus tersingkir dari ajang Liga Eropa setelah mengalami kekalahan saat menghadapi Sevilla di babak semifinal, Senin (17 Agustus 2020) dinihari WIB. Hasil tersebut membut klub dengan pemilik nama lain The Red Devils ini harus berakhir tanpa adanya memegang trofi pada musim 2019-2020.

Sebelumnya, Manchester United berjasil maju kebabak semifinal diajang Piala Carabaou dan Piala FA, tetapi langkah mereka untuk mempertahankan kejayaaan harus terhenti karena gagal menaklukan lawan pada ajang sebelumnya.

Dengan keadaan tersebut, Manchester United sudah melewati ajang sebanyak tiga musim berturut-turut tanpa berhasil memenangkan trofi. Terakhir kali, mantan pasukan besutan dari tangan Jose Mourinho ini berhasil memenangkan trofi juara diajang Liga Europa saat Mourinho masih memegang ahli United pada 2017.

Walaupun telah mempersiapkan langkah dan strategi yang besar dibawah kepalatihan Solskjaer, Manchester United berhasil menujukkan diri sebagai penantang gelar juara yang ditakuti. Namun untuk Bruno Fernandes sendiri percaya bahwa usaha yang dilakukan Solskjaer tersebut akan membuahkan hasil dimasa mendatang.

Bruno Fernandes mengungkapkan bahwa dirinya berterima kasih kepada para penggemar Manchester United atas dukungan yang luar biasa selama ini yang telah diberikan. Disalah satu akun sosial media Instagaram, Fernandes menuliskan,

“Sayangnya perjalanan kami diajang Liga Eropa harus berakhir sampai disini. Sekarang sudah saatnya untuk istirahat dan melakukan refleksi agar bisa kembali dengan keadaan yang lebih kuat dan mampu mencapai tujuan yang sudah ditentukan dimusim yang akan datang”.

Bergabung dengan Manchester United sejak Januari 2020, Bruno Fernandes berharap bisa memberikan dan membawa Manchester United untuk bisa memenangkan banyak gelar dimusim mendatang.

“Hanya Terima Kasih yang bisa saya ucapkan kepada  rekan setim dan staf yang menyambut saya dengan sangat baik selama beberapa bulan terakhir di Manchester United. Saya berharap untuk bisa terus memberikan yang terbaik dan terus belajar serta berkembang bersama dengan rekan setim setiap harinya. Kami berharap bisa memenangkan banyak gelar juara dimusim yang akan dattang”, ungkap Fernandes disalah satu akun media sosial Instagram dengan total pengikut sebanyak 2,6 juta pengikut.

Karir Kiper Dean Henderson Tehalang Untuk Tembus Ditim Utama United

Dean Henderson tidak memungkiri bahwa dirinya ingin bermain ditim utama Manchester United Akan tetapi keinginannya tersebut dan diwaktu yang sama, dirinya sadar bahwa David de Gea sangat mustahil untuk bisa dikesampingkan begitu saja setelah sembilan musim berkarir di Old Traford di Manchester United

Henderson berhasil menunjukkan performa terbaiknya yang sangat impresif didua musim terakhir Manchester United meminjamkan sang Kiper ke Sheffield United. Dimusim 2019-2020 lalu, bersama dengan Henderson, Sheffiled United melakukan promosi kekompetisi ajang Premier League.

Dan dimusim 2019-2020 ini, Henderson menunjukkan performa apiknya dibawah mistar. Dirinya tercatat berhasilkan menorehkan 11 Cleansheet dari 30 laga yang dijalankannya dikompetisi ajang Premier League.

Manchester United sendiri dikabarkan akan memperpanjang masa bakti untuk Dean Henderson. Dirinya dianggap sebagai aset berharga diklub. Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer juga tidak meragukan performa yang dimiliki oleh kiper asal Inggris ini.

Dean Henderson memiliki kontrak di Manchester United sampai Juni 2022. Namun dirinya masih mau menuntut sebuah kepastian dari klub. Klub dengan julukan The Red Devils ini memiliki keinginan untuk mempertahankan sang kiper lebih lama lagi, tetapi Henderson baru ingin kembali ke Old Traford dengan status sebagai kiper Utama di United.

Dilansir oleh media TV3 dari kutipan Sportmole, Dean Henderson mengungkapkan, “Saya pikir semua orang sudah tahu pasti dengan jelas. Saya ingin bermain untuk Manchester United dan bermain di timnas asal Inggris juga. Sangat sulit sepertinya, hal tersebut bagaikan saya harus menabrak tembok. Mungkin saja akan mendapatkan kesempatan dan mungkin juga tidak mendapatkan kesempatan”.

Sampai sejauh ini, Manchester United masih belum bisa memastikan jawaban yang pasti mengenai apa yang diinginkan Henderson yaitu menjadi kiper utama Manchester United. Jika saja United menolak tawaran dari sang kiper, maka Henderson mengaku bahwa dirinya siap untuk mengambil alternatif lain.

Henderson juga mengakui bahwa dirinya sangat ingin bermain dengan rutin jika kembali ke Manchester United. Dirinya tidak ingin hanya duduk dibangku cadangan menonton laga yang dijalani oleh United. Selain itu Henderson juga mengakui bahwa David de Gea memang pantas untuk mendapatkan sebuah apresiasi atau penhargaan.

Manchester United Batal Mendapatkan Rayan Cherki

Petinggi klub Lyon, Michel Aulas mengkonfirmasi dan membernarnkan bahwa Manchester United memang tertarik dengan salah satu pemain mudanya, Rayan Cherki sebelum akhirnya malah lebih menandatangani kontrak pertamanya secara profesional.

Pesepakbola muda ini adalah salah satu pesepakbola yang memiliki prospek terbaik diajang kompetisi Ligue 1, setelah sebelumnya berhasil menembus tim utama diusia yang sangat muda selama beberapa musim terakhit. Cherki sendiri sudah berhasil menorehkan 3 gol dari 12 laga yang dijalaninya.

Sebenarnya, Manchester United memiliki ketertarikan terhadap Cherki sangatlah kuat. Selain mereka, klub besutan dari Zinedine Zidane, Real Madrid juga dikabarkan memiliki ketertarikan terhadap pesepakbola muda tersebut.

Bahkan klub berjulukan The Red Devils ini telah berusaha untuk mendaptkan tanda tangan dari sang gelandang tersebut sebelum akhirnya dirinya menandatangani kontrak pertamanya dibulan Juli tahun lalu.

Mereka menyatakan bahwa Manchester United membuat tawaran yang sangat menggoda untuk bisa mendapatkan Cherki. Jika tawaran tersebut diterima, sudah sangat jelas bahwa dirinya akan menerima upah yang tinggi saat masih berusia 17tahun.

Namun harapan untuk mendapatkan sang pemain harus batal karena Zidane mendesak pihak manajemen klub untuk turun tangan langsung dan mencoba untuk menyakinkan Florentino Perez untuk memanggil Aulas.

Mereka membuat kesepakatan yang membuat Cherki lebih memilih untuk pergi ke Spanyol dan pindah ke Bernabeu dimusim mendatang. Dengan keadaann tersebut dirinya akan lebih memilih untuk mendatangani kontrak baru dengan Lyon.

Masih berkaitan dengan keadaan tersebut, Aulas angkat bicara mengenai kabar tersebut. Dirinya mengungkapkan soal ketertarikan Manchester United terhadap pemain mudanya tersebut.

Kepada media Telefoot, Aulas berkata, “Dirinya memang sudah tidak dirgukan lagi. Dirinya adalah pemain yang nantinya akan menempati posisi puncak. Hal tersebutlah yang menyebabkan kami berupaya untuk mendapatkannya”,

“Kedua klub tersebut memang tertarik saat kami mengambil keputusan Real Madrid dan Manchester United. Kami ingin dirinya sukses bersama dengan Lyon dan mendukungnya selalu. Keadaan tersebutlah yang menyebabkan kami mengambil segala sesuatu secara progresif”,

“Kami sangat berharap untuk bisa memilikinya dimusim mendatang, tidka hanya seorang pemimpin yang handal tetapi juga seorang pemimpin yang akademi”, tutup Aulas.

Ole Gunnar Solskjaer memberikan Ultimatum

Ole Gunnar Solskjaer

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer memberikan ultimatum kepada semua pemain Manchester United. Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa semua anak asuhnya sudah mulai harus bangkit dari keterpurukan setelah berhasil memecahkan rekor kebuntuan dengan menang di 2 laga pertandingan terakhir. Para anak asuhnya harus bisa memanfaatkan moment tersebut dengan lebih meningkatkan diri serta cara bermain mereka agar trend kemenangan tetap berada di tangan mereka.

Dalam 2 laga terakhir ini Manchester United berhasil menang tipis di Europa League saat melawan Partizan dengan skor 0-1 di kandang Partizan, Sedangkan kemenangan kedua mereka adalah saat mereka bertandang ke kandang Norwich City dan berhasil menang telak dengan skor 1-3 kemarin. Dengan hasil positif tersebut sepertinya Manchester United sudah dapat memecahkan hasil buruk yang telah di jalani oleh mereka selama 5 pertandingan terakhir.

Manchester United dapat di katakan menjalani musim ini dengan sangat buruk, Pada laga mereka di Premier League musim ini mereka hanya bisa mendapatkan 2 kemenangan saja dari sembilan laga yang sudah di jalani oleh Setan Merah. Walaupun pada akhirnya mereka berhasil menciptakan satu lagi kemenangan di pertandingan pekan ke-10 hal tersebut belum tentu menjamin bahwa Setan Merah akan terus melanjutkan trend positif tersebut.

Namun bagi Ole Gunnar Solskjaer hasil positif tersebut harus terus di dorong dengan sikap yang positif agar para pemain dapat menangapi hal tersebut dengan lebih positif pula. Rasa percaya diri para pemain mulai meningkat dan hal tersebut dapat terlihat di ruang ganti, para anak asuhnya semakin bersemangat terhadap setiap pertandingan yang akan di jalani mereka.

Dalam sesi latihan para pemain juga terlihat lebih ceria serta lebih konsentrasi dalam menciptakan momentum yang untuk dapat menghasilkan gol. Hal itulah yang seharusnya terjadi di setiap pertandingan Manchester United. Walaupun hasil positif yang di raih oleh Manchester United telat tetapi itu lebih baik daripada team tetap mengalami penurunan diri.

Tidak lupa Ole Gunnar Solskjaer juga memuji gol terakhir yang di cetak oleh Martial dalam laga melawan Norwich City, gol tersebut di katakan merupakan salah satu gol terbaik dalam peringkat gol minggu ini dengan penyelesaian yang sangat berkelas dan itulah yang di harapkan dari para pemain Profesional.

MU Pinjamkan Smalling ke AS Roma

MU Pinjamkan Smalling ke AS Roma

Klub Italia, AS Roma kabarnya telah mencapai kesepakatan dengan Manchester United untuk merekrut Chris Smalling di bursa transfer pemain musim panas ini. Pemain berpaspor Inggris itu diyakini hanya tinggal menjalani rangkaian tes medis sebelum kepindahan dirinya ke Italia resmi diumumkan.

Kabar kepindahan Smalling ini pertama kali dihembuskan oleh Fabrizio Romano yang memang aktif meliput aktifitas transfer klub-klub Italia. Ia menyebutkan bahwa pemain belakang berusia 29 tahun itu akan menjalani masa peminjaman selama satu musim penuh bersama klub ibu kota Italia tersebut.

“Smalling akan bergabung bersama AS Roma dengan status sebagai pemain pinjaman. Roma telah mencapai kesepakatan personal dengan Smalling terkait proses peminjaman ini,” ungkap Fabrizio Romano di salah satu akun sosial media miliknya.

I Giallorossi kabarnya hanya meminjam Smalling selama semusim yang tidak diikuti dengan opsi untuk mempermanenkan sang pemain di akhir musim nanti. Untuk bisa meminjam tenaga Smalling selama musim ini, Roma diwajibkan membayar sebesar 3 juta Euro atau setara dengan 47,2 miliar rupiah kepada United.

Lini belakang memang menjadi salah satu sektor yang ingin dibenahi oleh tim besutan pelatih Paulo Fonseca itu musim ini karena mereka telah kehilangan Kostas Manolas yang bergabung bersama klub rival Napoli. Beberapa pemain sempat masuk ke dalam daftar incaran Roma untuk bursa transfer musim panas ini diantaranya yakni Daniele Rugani serta Dejan Lovren. Akan tetapi, hingga saat ini pihak klub belum mencapai kesepakatan apapun untuk bisa merekrut kedua pemain diatas.

Sementara bagi Smalling, kesepakatan peminjaman ini bisa memberikan dirinya kesempatan untuk unjuk gigi kepada manajer United, Ole Gunnar Solskjaer. Seperti diketahui, pemilik nomor punggung 12 United itu memang musim ini diyakini akan tersingkir dari skuat utama Setan Merah. Hal itu karena Solskjaer diyakini akan mempercayakan duet bek tengah United musim ini kepada Victor Lindelof dan Harry Maguire.

Jadi kans bermain Smalling akan lebih besar jika bergabung bersama dengan Roma musim ini. Selain itu, ia juga bisa saja merebut kembali posisi sebagai bek utama United musim depan jika dirinya berhasil tampil impresif dalam mengawal lini belakang Roma di musim kompetisi 2019-2020 ini.

MU Gagal Dapatkan Sancho

MU Gagal Dapatkan Sancho

Jadon Sancho dikabarkan sudah memutuskan tetap bertahan pada Borussia Dortmund dan menolak sejumlah tawaran untuk bergabung dengan MU ( Manchester United ). Seperti yang diketahui bahwa sancho sendiri sudah menjadi incaran manchester United sejak musim dingin 2019 di bursa transfer.

Pemain berusia 19 tahun tersebut masih ingin mengembangkan kemampuan di klub Borussia Dortmund yang mana ia mendapatkan kesempatan untuk bermain reguler sehingga itu yang menjadi pertimbangan utama bagi Sancho.

Sancho sebelumnya sangat tertarik untuk dapat bergabung kembali ke inggris serta Manchester United. Tidak hanya itu, ia juga dapat berada pada klub yang sama dengan para sahabatnya seperti Jesse Lingard serta Marcus Rashford.

Akan tetapi, setelah memasuki musim akhir dan melihat penampilan Manchester United yang sudah dipastikan tidak akan bermain pada Liga Champion musim depan, maka Sancho memutuskan untuk tetap bertahan di Jerman. Sampai saat ini, pemain berusia 19 tahun tersebut telah mencatat sebanyak 12 gol serta 19 assist untuk Borussia Dortmund.

Rencananya Sancho akan tetap bertahan di Jerman sampai satu musim mendatang. Kemudian, ia akan melakukan pertimbangkan terhadap masa depannya dengan kembali ke inggris dan masuk ke klub Manchester United saat kembali mendapat tawaran.

Saat mendapat penolakan dari Jadon Sancho tidak membuat Manchester United menjadi gusar. Ini karena MU telah mengincar pemain lainnya seperti Daniel James yang memiliki kemampuan sama seperti Sancho.

Manchester United sendiri telah mempersiapkan dana sebanyak 15 juta pound untuk membawa James ke Old Trafford saat musim panas nanti.

Herrera Akan Segera Bergabung Dengan PSG

Herrera Akan Segera Bergabung Dengan PSG

Ander Herrera merupakan gelandangan MU yang dikabarkan sedang melakukan negosiasi terhadap PSG ( Paris Saint-Germain ). Hal tersebut dikarenakan masa kontraknya dengan MU akan segera berakhir pada akhir musim nanti.

Sejak awal bulan April lalu pemain asal spanyol tersebut sudah bernegosiasi secara intensif dengan klub PSG dan kini Herrera juga disebut telah menerima kontrak selama tiga tahun dari PSG.

Sebenarnya Herrera sendiri sampai saat ini masih memiliki keinginan untuk bertahan di MU. Namun, dengan satu syarat yakni klub tersebut bersedia memberikan gaji yang lebih besar didalam kontrak barunya.

Dilansir dari The Mirror, bahwa keadaan ini yang membuat PSG merayu Herrera untuk pindah. Hal tersebut karena PSG bersedia memberikan gaji sebesar 160 ribu pounds setiap minggunya.

Herrera sendiri telah membela MU sejak tahun 2014 lalu ketika masih dibawah asuhan Louis van Gaal. Selain itu, ia juga masuk dalam rencana Ole Gunnar Solskjaer yang akan ditempatkan di bagian lini tengah MU pada musim depan nanti.

Herrera juga bukan termasuk satu satunya pemain yang akan pindah dari MU berhubung bisa jadi akan ada pemain lain yang dapat migrasi dari Old trafford ke tempat lain pada bursa transfer musim panas nanti.

Salah satu pemain yang kontraknya juga akan berakhir pada akhir musim 2018/19 nanti yakni Juan Mata yang mana ia telah di incar oleh klub Barcelona.

Ole Gunnar Solskjaer Pertanyakan Konsistensi Pemain Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer Pertanyakan Konsistensi Pemain Manchester United

Permainan yang buruk sedang menimpa Manchester United dengan kekalahan demi kekalahan yang mereka terima dalam beberapa pekan terakhir ini. Tersingkir dari perebutan gelar juara Liga Champions saat di kalahkan oleh Barcelona hingga kepada kekalahan melawan Everton di pekan lalu cukup untuk membuat Manchester United keluar dari jalur persaingan untuk menjadi juara.

Manajer Ole Gunnar Solskjaer yang baru saja di angkat pada bulan Maret kemarin mempertanyakan konsisten permainan yang di miliki oleh para pemain dari Setan Merah. Hasil positif yang sempat di tampilkan oleh Manchester United kini seolah olah lenyap. Sederetan hasil buruk bahkan mengisi hasil pertandingan dari Setan Merah dalam beberapa pekan terakhir ini.

Ole Gunnar Solskjaer bahkan merasa pesimis jika di tanyai soal masa depan Manchester United di musim depan. Sang manajer menilai bahwa kualitas permainan dan konsistensi untuk tetap memenangkan pertandingan belum ada dalam para pemain United saat ini. Persaingan dengan tim jawara seperti Manchester City dan Liverpool akan terasa sangat sulit untuk kondisi para pemain Manchester United saat ini.

Manchester United sendiri akan segera menjalani laga Derbi melawan Manchester City dini hari nanti di Old Trafford. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer harus mendapatkan kemenangan untuk dapat kembali dalam jalur persaingan untuk memperebutkan posisi keempat. Tambahan tiga poin dari kemenangan tersebut akan membuat posisi Manchester United yang berada di urutan ke enam kembali ke jalur persaingan dengan rival mereka Arsenal dan Chelsea.

Marco Silva Yakin Tundukkan United

Marco Silva Yakin Tundukkan United

Marco Silva Yakin Tundukkan United

Pelatih Everton mempunyai keyakinan yang besar bahwa anak asuhannya akan mampu mengapai kemenangan saat menjamu Manchester United di Goodison Park. Marco Silva optimis dengan modal kemenangan beruntun di kandang Everton saat melawan Chelsea dan juga Arsenal. Pertandingan melawan Liverpool bahkan berhasil mereka lewati dengan skor imbang tanpa gol di derbi Merseyside bulan lalu.

Marco Silva percaya bahwa kualitas dari para pemainnya akan mampu menyaingi tempo permainan yang di miliki oleh setan merah dalam pertandingan nantinya. Everton mungkin akan sedikit di rugikan karena kedua gelandang handal yang di miliki oleh Marco Silva tidak akan bisa di mainkan saat pertandingan nanti.

Andre Gomes dan Yerry Mina masih harus absen dalam pertandingan tersebut namun Marco Silva tetap yakin untuk bisa membalas kekalahan yang mereka alami saat bertandang ke Old Trafford di bulan Oktober lalu. Marco Silva juga menggungkapkan rasa hormatnya kepada tim Manchester United namun hal seperti kemenangan di lapangan bisa saja menjadi milik Everton jika kami memberikan permainan yang baik.

Bersama dengan Everton sang pelatih bertekad untuk menaikkan level permainan untuk bisa mempertahankan kemenangan positif di kandang terutama saat melawan Manchester United. Para pemain juga mendukung dan mempunyai tujuan yang sama agar mampu memenangkan semua sisa pertandingan yang ada di musim ini.