Bloodseeker merupakan hero bertipe agility dalam game DOTA 2. Tugas seorang Bloodseeker adalah untuk berburu hero lawan yang sedang sekarat.
Kemampuannya dalam melacak hero lawan yang sekarat sangatlah hebat. Selain itu Bloodseeker juga dilengkapi kemampuan untuk memulihkan HP miliknya dengan cara membunuh unit lain.
Bloodseeker bisa diposisikan pada role carry maupun midlaner. Sebelum menggunakan hero yang satu ini, yuk kita intip skillnya dahulu.
Skill pertama yang dimiliki oleh Bloodseeker bernama Blood Rage. Dengan menggunakan skill ini, Bloodseeker akan mendapatkan kemampuan untuk memulihkan HP nya ketika membunuh unit lain. Ketika skill ini aktif, serangan yang dihasilkan oleh Bloodseeker akan meningkat, namun setiap serangan yang masuk ke Bloodseeker juga akan meningkat.
Skill kedua milik Bloodseeker adalah Blood Rite. Bloodseeker akan memanggil lingkaran magic diatas tanah yang akan meledak setelah beberapa detik. Unit yang berada didalam radius skill ini akan terkena silent dan menerima kerusakan sihir yang besar.
Skill ketiga milik Bloodseeker bernama Blood Thrist. Dengan adanya skill ini, lokasi hero lawan yang sedang sekarat akan langsung diketahui oleh Bloodseeker. Ketika ada hero lawan yang sekarat, movement speed dan attack dari Bloodseeker akan meningkat.
Skill ultimate milik Bloodseeker bernama Rupture. Target yang terkena skill ini akan menerima damage over time ketika bergerak. Semakin cepat movement speed lawan ketika berjalan, maka kerusakan yang akan dihasilkan juga akan semakin besar.