Jamie Redknapp memiliki pendapat tersendiri yang menarik tentang pemain teranyar dari Manchester United, Bruno Fernandes. Redknapp yang juga merupakan eks pemain Liverpool ini menyebut bahwa Fernandes memiliki gaya permainan yang mirip dengan manajer Chelsea saat ini, Frank Lampard.
Fernandes sendiri mulai bergabung dengan Manchester United pada Januari 2020 dan semenjak bergabung dengan United, dirinya mampu menunjukkan performa terbaiknya. Dari 10 laga yang dijalaninya, dirinya berhasil menorehkan 4 gol dan 4 assist untuk United.
Dari aksi ketajamannya dan visi permainan yang dilakukan Fernandes, membuat dirinya sering dibandingkan dengan salah satu pemain legenda Manchester United, Paul Scholes. Saat Scholes masih aktif bermain, dirinya sangat aktif dan produktif dalam hal mencetak gol dan assist.
Dilansir oleh media Daily Mail, Rednapp berkata, “Frank Lampard memiliki gaya permainan yang sama dengan Scholes. Hal tersebutlah yang membuat mengapa sang manager Chelsea memegang rekor sebagai salah pesepakbola gelandang dengan torehan gol terbanyak disepanjang karirnya disejarah kompetisi ajang Premier League”,
“Mereka bisa saja melakukan hal tersebut karena terus melakukan latihan dilapangan. Mereka melakukan teknik maju setengah yard, kemudian menembak, maju lagi kemudian menembak. Mereka secara terus-terusan melakukan teknik tersebut saat latihan”,
“Saya memilik saran untuk para gelandang muda saat ini untuk bisa memahami cara permainan yang dilakukan oleh Bruno Fernandes”, ungkap Redknapp.
Redknapp percaya bahwa Bruno Fernandes bisa masuk dalam kategori sebagai salah satu pemain gelandang serang terbaik untuk saatini. Dirinya memiliki teknik permainan yang tinggi terutama saat dirinya mencoba untuk menciptakan gol.
“Coba kita lihat bagaimana cara dirinya menciptakan gol dengan tendangan bola jarak jauhnya. Kemudian melihat bagaimana dirinya memposisikan tubuhnya menjadi mirim sehingga tembakan darinya melengkung dan sulit untuk dihentikan. Hal tersebut memang bukanlah hal yang biasa namun hal tersebut bisa juga dibilang bukan sebuah kebetulan”,
“Dirinya memang secara sengaja membuat keadaan tersebut untuk memperdaya si penjaga gawang. Saat Fernandes mendapatkan bola, dirinya tidak menahan bola tersebut dan tidak menoleh kesamping. Dirinya mencari cara untuk bagaimana dirinya bisa menciptakan sebuah peluang untuk menciptakan gol dan kemudian menembak bola tersebut dengan caranya sendiri”. tutup Redknapp.