Fakta Unik Tentang Bayi

Bayi adalah manusia yang baru lahir dengan usia dibawah dari 2 tahun. Pada masa ini, Bayi masih sangat rentan dan banyak pertumbuhan yang terjadi masa masa ini. Pertumbuhan bayi sangatlah pesat di awal-awal usia-nya. Oleh karena itu, bayi perlu penjagaan khusus agar pertumbuhan mereka dapat berjalan dengan normal. Berikut fakta-fakta unik tentang bayi :

1. Kecerdasan
Manusia adalah makhluk yang diberkahi dengan kecerdasan yang paling baik di bumi. Kecerdasan manusia juga dapat bertumbuh dari waktu ke waktu sesuai dengan pembelajaran masing-masing. Pada bayi, kecerdasan masih belum terbentuk dengan sempurna bahkan jauh dari kata sempurna. Kecerdasan seorang bayi manusia masih lebih rendah daripada kecerdasan bayi ayam.

2. Sel Penyembuhan Bayi
Jika pada saat kehamilan seorang ibu yang sedang hamil mengalami kerusakan organ. Maka jabang bayi yang ada di dalam kandungannya dapat memberikan penyembuhan. Penyembuhan dari sang bayi ke ibu adalah dengan cara mengirimkan Stem Cells kepada sang ibu untuk memperkuat sistem imunitas dari sang Ibu.

3. Symbol
Bayi merupakan symbol kebersihan dari manusia. Dimana semua suku, ras, dan agama setuju bahwa bayi adalah makhluk yang tidak memiliki dosa. Semua kesalahan pada orang tuanya tidak seharusnya ditimpalkan kepada anak/bayi mereka. Oleh karena itu, banyak peraturan-peraturan yang melindungi bayi dan anak-anak di semua negara.

4. Stress
Meski tidak memiliki kecerdasan ternyata seorang bayi dapat merasakan stress. Pada usia 18 bulan seorang bayi telah dapat merasakan stress pada ibu-nya. Hal tersebut dapat membuat mereka ikut bersuasana hati tidak bayi. Ini adalah salah satu alasan terkadang seorang bayi akan terus-terusan menangis jika digendong oleh ibu-nya yang sedang mengalami stress, dan akan langsung tenang jika digendong oleh orang lain dengan suasana hati yang tenang.

5. Ciuman
Semua orang tentunya akan sangat gemes saat melihat bayi. Rasa sayang kerap dilakukan oleh orang dewasa pada bayi. Salah satu caranya adalah dengan mencium. Mencium bayi dapat menyebabkan patogen-patogen penyakit tersebar pada bagian tubuh yang dicium. Dan untuk kasus yang lebih parah mencium bayi dapat menyebabkan tuli pada bayi tersebut.